Awal tahun 2020, dunia digemparkan dengan menyebarnya Virus Corona yang mematikan dan sampai sekarang masih menjadi trending pembicaraan di seluruh dunia. Diketahui, asal mula virus ini berasal dari Kota Wuhan, Cina yang ditemukan pada akhir Desember tahun 2019. Sedangkan kondisi terkini dari virus yang memiliki nama resmi Novel 201 Coronavirus (2019-nCoV) ini dilaporkan telah menjangkit lebih dari 5.974 orang dan telah menewaskan lebih dari 132 orang (data kompas per 29 Januari 2020). Hingga saat ini sudah dipastikan terdapat 16 negara yang telah terjangkit virus mematikan satu ini. Selain Cina, ada 15 negara lainnya yang sudah dikonfirmasi terjangkit virus corona yaitu Kanada, Australia, Perancis, Jepang, Thailand, Malaysia, Nepal, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Vietnam, Jerman, Kamboja, Sri Lanka dan Amerika Serikat (data dari People’s Daily, China per 29 Januari 2020). Penularan virus corona ini sangat cepat karena melalui manusia ke manusia, faktor penyebaran Virus Corona diyakini kuat terjadi karena adanya kontak secara langsung dengan orang yang baru saja berkunjung di Wuhan atau Cina. Hingga saat ini, berita seputar virus Corona masih menjadi perhatian utama semua negara untuk waspada dan tetap siaga menghadapi virus corona yang belum ditemukan vaksinnya. Gejala awal terjangkit virus corona yaitu mengalami gangguan pernapasan, batuk, demam tinggi mencapai 38 derajat celcius, sesak napas, hidung meler, sakit tenggorokan, dan nyeri otot. Meski demikian, masyarakat tidak perlu panik karena terdapat beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mencegah terkena virus corona. Diantaranya yaitu sering-seringlah membersihkan tangan dengan menggunakan gosok atau sabun dan air berbasis alkohol; Ketika batuk dan bersin, tutup mulut dan hidung dengan siku tertekuk atau tisu - segera buang tisu dan cuci tangan; Hindari kontak dekat dengan siapa pun yang menderita demam dan batuk; Jika Anda menderita demam, batuk, dan sulit bernapas, cari perawatan medis lebih awal dan bagikan riwayat perjalanan sebelumnya dengan penyedia layanan kesehatan Anda; Ketika mengunjungi pasar langsung di daerah yang saat ini mengalami kasus corona virus baru, hindari kontak langsung tanpa perlindungan dengan hewan hidup dan permukaan yang bersentuhan dengan hewan; Hindari konsumsi produk hewani mentah atau setengah mata; Olah daging mentah, susu, atau organ hewani dengan hati-hati, untuk menghindari kontaminasi silang dengan makanan mentah, sesuai praktik keamanan pangan yang baik; Gunakan masker N-95 kemanapun Anda pergi, terutama jika Anda kebetulan mengunjungi daerah yang diduga terjangkit virus ini; Hindari melakukan kontak langsung dengan hewan, terutama hewan yang terlihat sakit. Menurut Dr. Reviono menambahkan, bahwa kasus virus corona di Wuhan, Cina, telah menelan korban jiwa mencapai puluhan orang yang kebanyakan merupakan orangtua dengan penyakit peryerta. Sedangkan 80 persen penderita sembuh karena tidak ada penyakit penyerta dan usia tergolong masih muda. Selain itu, negara juga berperan dalam melindungi warga negaranya untuk mencegah penyebaran virus corona di Indonesia. Dengan memasang alat pendeteksi virus corona, transportasi udara tetap dapat menerima turis pendatang dari Cina yang ingin berwisata di Indonesia dan wni yang berada di China lalu dipulangkan ke Indonesia. Di dalam web UNS terdapat web lainnya selain FKIP https://fkip.uns.ac.id/ yaitu, web https://fib.uns.ac.id/, web https://fsrd.uns.ac.id/id/home/, web https://feb.uns.ac.id/, web https://fk.uns.ac.id/ ,web https://ft.uns.ac.id/, web https://fh.uns.ac.id/, web https://mipa.uns.ac.id/ , web https://fkor.uns.ac.id/ . Sekian review tentang web https://uns.ac.id/id/uns-update/dosen-uns-paparkan-tips-mencegah-virus-corona.html https://uns.ac.id/id/uns-update/dosen-uns-paparkan-tips-mencegah-virus-corona.html https://uns.ac.id/id/uns-update/dosen-uns-paparkan-tips-mencegah-virus-corona.html https://uns.ac.id/id/uns-update/dosen-uns-paparkan-tips-mencegah-virus-corona.html https://uns.ac.id/id/uns-update/dosen-uns-paparkan-tips-mencegah-virus-corona.html Terima kasih. Nama : FiqriAwan Listanto Nim : K2519035

No comments:

Post a Comment